Selasa, 27 Desember 2011

Song Lyric Hanarete Itemo - 2PM


Hanarete Itemo (2PM)
Lyrics by Jun.K, Kenn Kato
Composed by Jun.K
Arranged by Sim Eun Jee


Hanarete Itemo by 2PM is one of their album songs that was launched in Japan lately. I really like this song so much, because this song has touching lyric and instrumental music. Here is the lyric of Hanarete Itemo by 2PM. Check this out!




[Taecyeon]
Futo kimi wo omouyo ano sunde hikaru hitomi wo
Sora ni ukanda mikazuki ni kasaneteru

[Nichkhun]
Dekiru no nara nemuri ni ochiru
Sono heya no mado kara yume ni magirete sotto koishisa wo todoketai

[Junho]
Sou konnanimo kimi wo omoi tsuzuketeru noni
Komiageru hodo no kimochi ni tabun mada kimi wa kizuitenai

[Junsu]
Hanaretemo kimino kage wa boku ga itoshisade kaite iru to wasurenaide
Boku wa itsudemo sobani iruyo

[WooYoung]
Ai-i-ta-i, to iu se-tsu-na-i,
kotoba wo ima soyokaze ga hakonde kureta ki ga suruyo

[Junho]
Mou natsukashii kimi no ano kaori no kioku wo sukoshi zutsu sukoshi zutsu ima
kono mune ni fukaku suikondeku

[Junsu]
Ki ga tsukeba sekaichuu ga kimi de umetsuku sarete irundayo afureru kono
omoi wo tomerarenainda

[Chansung]
Mou kurayami wo kowagaranaide
Hitomi wo tojitanara
Kagayaku tsuki no you ni kanarazu boku ga mitsumete iru kara

[Junsu]
Sou hanaretemo
Sono kokoro no sora de terashi tsuzuketeru kara
Wasurenaide
Boku wa itsudemo sobani iru yo


Translation:

When I suddenly think of you and those clear and bright eyes
They suddenly appear up in the sky floating above the crescent moon

If it‘s possible as I fall asleep
And drift into a dream I wish I could send my longing through that room’s window

So just like that as I keep on thinking of you
You‘re probably still not aware of this feeling that is welling up

Even if I‘m away, don‘t forget that I paint your shadow in strokes of dear longing
I‘m always by your side

Miss you… sorrow…
such words come to mind as I’m drowning in the mood carried over by a light breeze

Feeling nostalgic again and now little by little I inhale deeply into this chest the memory of your scent

And when you realize it, the whole world is filled with you and I cannot stop this overflowing feeling

Don’t be afraid of the dark anymore
Because as long as you close your eyes
There will definitely be me watching over you like a bright moon

So even if we are apart
Because you keep on illuminating the sky of my heart
Don’t forget
I am always by your side


Source: http://istana-isna.blogspot.com/2011/12/2pm-hanarete-itemo-lyrics.html

Selanjutnya...

Senin, 26 Desember 2011

Pare (Kampung Inggris) is Wonderland

Hello everyone… Lama ga ngepost lagi. Sebulan yang lalu aku keasyikan di Pare nih buat les Bahasa Inggris.  Hehehe...I’d like to share my story when I studied in Pare. Berawal dari kata-kata temen yang bilang kalau mau belajar bahasa Inggris yang efektif, efisien, dan ga jauh, alternatif terbaik adalah belajar di Kampung Inggris, Pare, Kediri. Berbagai sumber juga menyebutkan hal yang ga jauh beda tentang Pare. Hal ini bikin aku penasaran untuk mencoba belajar Bahasa Inggris di sana.

Aku yang pada waktu itu baru lulus kuliah pengen banget mengisi waktu sembari cari-cari kerja yakni dengan belajar bahasa Inggris. Jujur, dari SD sampai lulus kuliah aku kurang tertarik sama Bahasa Inggris, alhasil tiap pelajaran bahasa Inggris ataupun tes-tes Bahasa Inggris semacam TOEFL nilaiku selalu pas-pasan. But don’t try this in your own life. Kalian harus menyukai semua pelajaran kalian, ga peduli pelajaran itu sangat ga menarik sekalipun ^^

Berangkatlah aku ke Pare dengan niat tulus ikhlas untuk belajar dan perasaan dag dig dug. Beberapa teman kuliahku sudah ada yang berada di sana. Akupun juga sudah memesan camp untuk tempat tinggalku selama sebulan di sana sehingga saat sampai di Pare, aku sudah mempunyai tujuan harus ke mana.

Inilah campku selama di Pare (Brata Institute)

Saat tiba di camp, aku disambut teman kuliahku, her name is Isna. Kebetulan kita satu camp dan satu kamar. Kemudian dia mengenalkanku kepada teman sekamar yang lain, they’re Dinda and Viega. Mereka datang dari Jakarta. Belum apa-apa, Isna dan Viega sudah ngomong Bahasa Inggris. Aku yang waktu itu belum bisa apa-apa cuma bisa mlongo. Aku tahu bahwa camp punya aturan untuk berbicara Bahasa Inggris, tapi bagi aku yang waktu itu masih nol terlihat sangat berat dan menakutkan. “Bisakah aku bertahan di sini?” Itulah pikiranku saat itu.

Hari-hari pertama di Pare aku merasa ga betah. Biasa, sindrom tempat baru. Di camp aku jarang ngobrol dengan teman camp yang lain kecuali Isna karena aku takut untuk bicara Bahasa Inggris, aku takut salah. Tapi untunglah Isna selalu memotivasiku untuk berani berbicara. Meski masih dicampur Bahasa Indonesia sedikit, setidaknya keberanian dari dalam diri mulai muncul.

Di Pare aku ambil program Speaking (Daffodils), TOEFL (Elfast), Listening Academic (Access-es), dan Public Speaking (Brata Institute). Dari situ aku dapet banyak teman baru, dan dari sana juga aku mendapatkan banyak sekali ilmu yang bisa meningkatkan kemampuan Bahasa Inggrisku. Seperti misalnya TOEFL, yang dulunya nilai TOEFLku ga lebih dari 460 bahkan kadang kurang dari 450, sekarang sudah bisa mencapai nilai 500 lebih. Sungguh menakjubkan bagiku.

Ga hanya belajar, selama di Pare, aku dan teman-teman sering menghabiskan malam di café sekitar campku setelah kami selesai kegiatan program/les dan jika kami sedang tidak ada tugas. Cafénya cozy banget buat nongkrong. Dan tiap weekend, aku dan teman-teman pergi ke tempat wisata di daerah Pare, seperti Candi Surowono, tempat pemancingan, atau sekedar jalan-jalan keliling kampung Inggris untuk refreshing menggunakan sepeda yang kita sewa. It was very fun and I was very happy!!! \(^o^)/

Di Candi Surowono (ki-ka: Isna, Me, Viega, Dinda)

Pose di Candi Surowono :D

Aku di Candi Surowono :D

Selama sebulan ini hubunganku dengan teman-teman, baik teman-teman camp maupun teman-teman di lembaga semakin erat dan sudah seperti saudara, Isna, Dinda, Viega, Tria, Adora, Nisdy, Eli, Intan, Trio Palopo (Amma, Fia, Una), Ucik, Kiod, my Tutor in camp (Miss Sohee), dll. Hal ini yang membuatku terasa berat buat ninggalin Pare. Pare is Wonderland. Begitulah aku dan Isna menyebut tentang Pare. Karena apa? Karena di Pare seperti dunia mimpi bagi kami, dunia ajaib di mana tiap harinya kami selalu bahagia, selalu tertawa dan seakan tidak mempunyai beban masalah apapun. 

Sebagian temen-temen Brata waktu aku mau pulang :D
Emang sih, sebulan rasanya ga cukup untuk bener-bener mantepin kemampuan Bahasa Inggris, tapi aku masih punya tanggung jawab lain yang ga bisa ditinggalin. Jadi mau ga mau, aku harus kembali ke negara asal, Surabaya. Perpisahanku dengan temen-temen sangat mengharukan. bahkan dalam perjalanan ke Surabayapun aku ga bisa menahan rasa sedihku karena berpisah dengan mereka. Tapi kami yakin, suatu saat nanti kami akan bertemu lagi dengan cerita baru yang lebih seru. Never say "Good Bye", but say "See u Next Time". Pareeee....I'll be missing you...♥♥♥

Selanjutnya...
 

Protected by Copyscape Web Plagiarism Check