Selasa, 12 November 2019

Proses Kelahiranmu Di Dunia

Ini adalah kisah panjang namun tak sepanjang penantian buna & buya akan kehadiranmu. Tepat setahun buna & buya menikah, km hadir di rahim buna...Setahun yg lumayan berat utk buna & buya. Namun yg pasti, adanya km adalah kado terindah dari Allah untuk kami, Nak. Selain kado anniversary yg pertama, juga kado ulang tahun buna & buya yg berdekatan..Selama hamil muda, buna tak merasakan perbedaan apapun, masih seperti sebelum hamil. Km ga rewel sama sekali, buna tidak merasakan morning sickness atau mual muntah sama sekali, makanpun tetap lahap, aktifitas juga ga terganggu. Sempat khawatir km ga berkembang dg baik, akhirnya buna periksa USG ketika usia kandungan masih 7 minggu, & ternyata sudah ada kantong kehamilan, tp km masih ga keliatan. Buna cukup khawatir, tapi buna positif thinking klo km pasti baik2 saja. Dan terbukti ketika usia kehamilan 3 bulan, km sudah terlihat & sangat aktif menendang2... Ahhh...buna terharu saat itu, ga menyangka ada makhluk mungil dalam rahim buna.. 9 bulan berlalu tanpa ada kendala, km tumbuh dg baik di rahim buna, buna seakan tak merasakan sedang hamil, hanya perut yg semakin membuncit. Km ga pernah rewel padahal saat itu buna sedang sibuk2nya bekerja & sering lembur malam utk persiapan survey reakreditasi di RS. Ga semua janin & ibu sekuat itu, tp alhamdulillah kita bisa bekerja sama... We're wonder women anak sholehah, anak pintar, anak pengertian...

Lanjut ke perkiraan kelahiran km, baik bidan maupun dokter kandungan mengatakan km diperkirakan lahir sekitar tgl 4 Januari 2019, karenanya buna merencanakan cuti seminggu sebelumnya yakni tgl 28 Desember 2018. Seharusnya tgl 27 Desember 2018 adalah hari terakhir buna kerja, tp tiba2 buna merasakan mulas yg tak biasa krn memang buna ga pernah merasakan kontraksi yg hebat sblmnya. Buna pikir hnya sakit perut biasa krn blm BAB. Tp ternyata kontraksinya semakin hebat & tiba2 buna ada flek darah yg menandakan saat2 km hadir ke dunia semakin dekat. Jadilah cuti buna maju sehari.

Bunapun segera menghubungi bidan Nikmah Basuki, tempat buna merencanakan kelahiran. Dan ketika diperiksa, ternyata masih bukaan 1, bunapun pulang. Kontraksi datang masih belum intens hingga esok harinya, namun bisa bikin buna ga bisa tidur semalaman.

-28 Desember 2018-
08.00
Kontraksi semakin hebat, buna sudah tidak tahan utk pergi ke Bidan Ima. Sesampainya di sana, dicek ternyata sudah bukaan 4. Bunapun memilih tetap stay di sana hingga lahiran. Saat pemeriksaan, ternyata rahim buna retro/ agak miring, sehingga agak menyulitkanmu mencari jalan lahir (dan mungkin inilah salah satu alasan kenapa buna & buya harus menunggumu sampai setahun). Tp alhamdulillah bidan Ima punya cara utk menuntunmu menuju jalan lahir dg memberikan essensial oil wangi lavender. Dan ketika diperiksa lagi, alhamdulillah km uda berada di jalan lahir yg tepat.

Bukaan buna hanya bertambah 1 cm tiap 4 jam, memang sedikit lambat, sebab ketika km lahir, ternyata ada 1 lilitan di badanmu. Makanpun rasanya udah ga nafsu akibat nyeri kontraksi. Tapi krn energi harus tetap ada, buna harus makan. Sekitar jam 15.00 & setelah diperiksa, ternyata buna uda bukaan 6. Buna bersama buya & onty pergi ke Conatto utk makan. Rasanya gimana? Wow bgt tiap gelombang cinta darimu dtg. Tp ketika gelombang cinta dtg & dibuat jalan, nyerinya jd sedikit berkurang kok.

Semakin lama rasanya buna sudah tidak tahan dg rasa sakit krn kontraksi, rasanya waktu berjalan sangat lambat, buna semakin lemas krn asupan makanan yg sedikit & buna kurang istirahat. Akhirnya buna harus diinfus cairan agar ttp ada tenaga.

19.30
Kontraksi bukan lagi rasa sakit, tapi sudah berubah ingin kencing tp ga bs keluar (dlm bahasa Jawa istilahnya anyang2en), hal itu membuat buna makin lemas, hingga akhirnya dibantu dg kateter.. Buna makin khawatir krn km lama sekali utk keluar. Buna khawatir jika pada akhirnya buna ga kuat & harus berakhir di meja operasi. Bukan buna menganggap lahir dg operasi adalah hal yg buruk, tp ketika mengingat perjuangan buna dari awal & melihat org2 terdekat buna ikut berjuang, buna jadi kepikiran. Namun para bidan yg membantu buna selalu memotivasi buna, menyemangati & meminta buna utk bersabar. Terlebih ketuban buna jg blm pecah. Masih ada waktu.

21.00
Rasa ingin kencing makin hebat, buna ingin menyerah, krn kata bidan klo rasanya ingin BAB, km uda siap utk lahir. Tp kenapa yg ada malah pengen kencing?Apakah masih lama lagi menantinya? Ya Allah Ya Gusti..

Buna sudah tidak tahan lagi, pandangan buna semakin nanar, buna ingin menyerah, buna uda pasrah, buna melihat ke arah buya, uti, onty, para bidan & minta maaf pd mereka semua. Tp mrk terutama buya tetap menunjukkan raut wajah optimis klo buna pasti bisa melewatinya meski dalam hatinya sangat tdk tega melihat buna kesakitan selama 2 hari. Mungkin jika bukan buyamu, buna sudah dibawa ke RS utk operasi saja. Tapi untungnya saat buna hamil, buya turut aktif mengikuti kelas Gentle Birth, jd dia tdk mudah terintervensi utk menyerah & terus menyemangati buna.

21.30
Buna sudah tidak tahu situasinya seperti apa, yg pasti semuanya berkumpul di dekat buna. Yg buna ingat hanya mengikuti instruksi bidan. Buna yg sudah lemas, tiba2 diminta tangannya oleh Bidan Ima utk menyentuh sesuatu di bawah buna, dan ya, ternyata itu kepalamu, Nduk..Km sudah hampir lahir. Seketika buna semakin bersemangat menunggu gelombang cinta dtg. Hingga akhirnya pukul 21.45, dg kekuatan terakhir buna, kamupun lahir dg ketuban masih utuh. Masya Allah. Laa hawla walaa quwwata illa billah... Seketika semua bertakbir & bersyukur. Semuanya menangis terharu melihatmu lahir & langsung menangis dg sangat kencang. Alhamdulillahhh... Perjuangan yg panjang & akhirnya kita bisa bertemu syg... Rasa sakit yg sebelumnya buna rasakan seketika langsung hilang melihat tubuh mungilmu yg kini buna dekap di dada & terpesona dg kedipan matamu yg indah.

Namun sygnya, kita ga bisa melakukan Lotus Birth. Kata bidan Ima, plasentamu sudah tua & rapuh, entah apa penyebabnya, plasentamu seperti plasenta pada kehamilan lebih bulan padahal hitungan buna uda bener lho, tali pusarmu jg pendek, sehingga harus segera dipotong. Tapi alhamdulillah, yg penting km selamat & sehat, tanpa kurang satu apapun dg berat badan 2,97 kg & panjang badan 50 cm.

Ahh...perjalanan yg panjang namun amat sangat berkesan. Dg didampingi org2 terkasih & bidan yg ramah, sabar & telaten membuat buna tdk takut & tdk khawatir utk melahirkan normal. Tanpa ada drama teriak2 kesakitan, jambak2an atau cakar2an. Semua berjalan dg sangat khidmat, pelan, lembut namun pasti... Dan semoga dg proses kelahiran yg lembut, akan membuatmu mjd pribadi yg lembut & santun shg membuat org2 di sekitarmu ikut nyaman & sejuk berada di dekatmu...

Begitulah perjalanan ini buna ceritakan sbg kenangan utkmu di masa depan, bahwa mjd seorang ibu tdklah mudah. Butuh perjuangan yg luar biasa utk mendapatkan hal yg luar biasa.. Dan km adalah hal yg luar biasa dalam hidup buna.

Dan teruntuk para ibu & calon ibu, baik yg sudah melahirkan maupun dalam proses menuju kelahiran, Anda semua luar biasa... Jangan pernah takut utk melahirkan... Bagaimanapun proses & caranya, dengan metode seperti apa, Anda adalah ibu yg luar biasa, krn semua ibu pasti menginginkan yg terbaik utk buah hatinya. Berdayakan diri semaksimal mungkin, carilah provider yg tepat utk membantu persalinan yg tdk membuat trauma, karna ibu yg bahagia akan menghasilkan anak2 yg bahagia jg...Dan yg pasti terus berdoa pada Yang Kuasa utk dilancarkan segala sesuatunya...

Bagi yg masih dalam masa penantian, apapun itu. Baik keturunan, jodoh, pekerjaan, dll, jgn pernah menyerah, jgn pernah berprasangka buruk pada Allah. Semua diciptakan dg waktunya masing2. Allah Maha Adil, Allah Maha Tau apa yg terbaik utk makhluk ciptaanNya. Jgn berhenti berusaha & berdoa. Karena kita ga pernah tau, usaha & doa mana yg akan Allah ijabah...

*with ❤❤❤*

0 komentar:

Posting Komentar

 

Protected by Copyscape Web Plagiarism Check